RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen menguat, menghentikan penurunan selama 2 hari setelah Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda menunjukkan mendukung untuk perluasan dari stimulus sebelum bank sentral menetapkan kebijakan pada pekan ini.
Kuroda mengatakan dalam sebuah wawancara pada 22 Januari lalu di Davos, Swiss, bahwa "pada tahap ini, kami tidak berpikir ke arah situasi pasar saat ini yang telah mempengaruhi perusahaan." Mata uang Jepang telah menguat terhadap semua 16 mata uang utama sejak awal tahun ini seiring aksi jual saham China yang dipimpin dan anjloknya harga minyak mendorong permintaan untuk aset haven. Dana lindung nilai dan spekulan besar lainnya pekan lalu mengangkat posisi bullish pada mata uang yen ke level tertinggi dalam hampir 4 tahun terakhir.
BOJ dijadwalkan akan mengumumkan keputusan terbaru untuk kebijakan moneter pada 29 Januari mendatang.
Yen naik 0,2 % ke level 118,54 per dolar pada pukul 07:56 pagi waktu London, memperpanjang keuntungan tahun ini menjadi 1,4 %. Sementara Yen sedikit berubah pada level 128,21 per euro. (knc)
Sumber : Bloomberg
Kuroda mengatakan dalam sebuah wawancara pada 22 Januari lalu di Davos, Swiss, bahwa "pada tahap ini, kami tidak berpikir ke arah situasi pasar saat ini yang telah mempengaruhi perusahaan." Mata uang Jepang telah menguat terhadap semua 16 mata uang utama sejak awal tahun ini seiring aksi jual saham China yang dipimpin dan anjloknya harga minyak mendorong permintaan untuk aset haven. Dana lindung nilai dan spekulan besar lainnya pekan lalu mengangkat posisi bullish pada mata uang yen ke level tertinggi dalam hampir 4 tahun terakhir.
BOJ dijadwalkan akan mengumumkan keputusan terbaru untuk kebijakan moneter pada 29 Januari mendatang.
Yen naik 0,2 % ke level 118,54 per dolar pada pukul 07:56 pagi waktu London, memperpanjang keuntungan tahun ini menjadi 1,4 %. Sementara Yen sedikit berubah pada level 128,21 per euro. (knc)
Sumber : Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.