RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas
berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik
pada perdagangan Kamis (4/2/2016) waktu setempat (Jumat pagi WIB).
Pelemahan logam mulia ini dipicu oleh melemahnya mata uang AS terhadap
mata uang dunia lainnya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April ditutup naik 16,2 dollar AS, atau 1,42 persen, pada 1.157,50 dollar AS per ounce.
Indeks dollar AS turun 0,9 persen menjadi 96,42 pada pukul 18.25 GMT. emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah.
emas mendapat dukungan lebih lanjut karena laporan klaim pengangguran mingguan yang diterbitkan pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pelemahan.
Dalam pekan yang berakhir 30 Januari, klaim pengangguran awal naik 8.000 menjadi 285.000. Angka tersebut, meski lebih buruk dari yang diperkirakan, tidak mungkin mengurangi harapan pedagang untuk laporan pekerjaan AS yang besar pada Jumat, kata para analis.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Maret bertambah 11,6 sen, atau 0,79 persen, menjadi 14,85 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 26,2 dollar AS, atau 2,98 persen, menjadi 906,30 dollar AS per ounce.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April ditutup naik 16,2 dollar AS, atau 1,42 persen, pada 1.157,50 dollar AS per ounce.
Indeks dollar AS turun 0,9 persen menjadi 96,42 pada pukul 18.25 GMT. emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah.
emas mendapat dukungan lebih lanjut karena laporan klaim pengangguran mingguan yang diterbitkan pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pelemahan.
Dalam pekan yang berakhir 30 Januari, klaim pengangguran awal naik 8.000 menjadi 285.000. Angka tersebut, meski lebih buruk dari yang diperkirakan, tidak mungkin mengurangi harapan pedagang untuk laporan pekerjaan AS yang besar pada Jumat, kata para analis.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Maret bertambah 11,6 sen, atau 0,79 persen, menjadi 14,85 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 26,2 dollar AS, atau 2,98 persen, menjadi 906,30 dollar AS per ounce.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.