Senin, 01 Februari 2016

Emas Menguat Terkait Data Manufaktur China

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas naik setelah data yang menunjukkan kontraksi lebih lanjut dalam manufaktur China, menambah kasus untuk aset haven karena investor meningkatkan kepemilikan mereka. 


Bullion untuk pengiriman cepat naik sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,120.90 per ons dan diperdagangkan pada $ 1,120.58 pukul 10:01 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Pada Jumat, harga membukukan kenaikan bulanan sebesar 5,4 persen, dengan naiknya kepemilikan logam bahkan setelah Bank of Japan mengadopsi suku bunga negatif, meningkatkan dolar. 

Emas telah mengalami reli tahun ini terkait selloff global dalam ekuitas yang didorong oleh kekhawatiran atas perlambatan di China sehingga memicu permintaan. Indeks pabrik resmi China mengisyaratkan kondisi yang memburuk untuk bulan keenam pada bulan Januari, menghilangkan harapan. Indeks  manufaktur dari Caixin Media dan Markit Economics juga menunjukkan kontraksi. Kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa yang didukung oleh emas melonjak bulan lalu ke level tertingginya sejak awal November. Spot perak naik 0,2 persen pada Senin, sementara platinum sedikit berubah dan paladium naik 0,5 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.