RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Euro
naik untuk hari kedelapan terhadap yen di tengah spekulasi ECB tidak
akan terburu-buru seperti Bank of Japan dalam meningkatkan stimulus
moneternya.
Hal
ini juga menguat terhadap 14 dari 16 mata uang utama setelah sebuah
laporan dikonfirmasi industri manufaktur di kawasan tersbut tumbuh pada
bulan Januari, yang mungkin menyarankan perekonomian masih cukup tangguh
untuk mengurangi kebutuhan untuk ekspansi agresif program pelonggaran
kuantitatif ECB.
Euro
naik 0,2% menjadi ¥131,48 pada 09:45 pagi di London, setelah menyentuh
level 132,32 pada 29 Januari Ini yang merupakan kenaikan beruntun
terpanjang mata uang 19 negara versus mata uang Jepang sejak bulan
Desember 2013. Ini naik 0,1% menjadi $ 1,0846, memangkas penrunan 0,3%
pada Januari. Mata uang Jepang sedikit berubah pada ¥121,20 per
dolar.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.