Jumat, 05 Februari 2016

Harga Minyak Masih Tersungkur

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah dunia turun dua persen pada perdagangan Kamis atau Jumat waktu Indonesia, pelemahan dolar yang dibayangi skeptisisme bahwa upaya anggota OPEC  melobi produsen minyak mentah untuk menurunkan produksi bersama akan berhasil.
Harga Minyak Masih Tersungkur

Dilansir dari laman CNBC, Jumat 5 Februari 2016, dolar memperpanjang penurunan di hari kedua membuat harga komoditas tersungkur.

Indeks dolar menyentuh angka terendah dalam 15 minggu dan melanjutkan keraguannya bahwa Federal Reserve (Bank Sentral AS) akan mampu menaikkan suku bunga tahun ini.

Minyak AS merugi sedikit setelah adanya laporan bahwa Gedung Putih bakal mengajukan tambahan biaya sebesar US$10 per barel pada minyak mentah dalam anggaran negara 2017.

Minyak mentah Brent ditutup 1,6 persen, atau 58 sen, lebih rendah menjadi US$34,46 per barel, setelah diperdagangkan antara US$34,15 dan US$35,84. 

Minyak mentah AS juga berakhir lebih rendah, turun 56 sen, atau 1,7 persen, ke level US$ 31,72 setelah diperdagangkan antara US$31,53 dan US$ 33,60. West Texas Intermediate (WTI) berakhir  turun 54 sen menjadi US$31,74.

Ada spekulasi tentang kemungkinan pembicaraan antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak lain untuk memangkas produksi memicu volatilitas di pasar minyak.

Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio del Pino mengatakan, ia memiliki rencana yang dinilai baik dan produktif menjelang pertemuan dengan Qatar.

Selain itu Del Pino juga dijadwalkan bertemu Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi pada hari Minggu sebagai bagian dari tur produsen minyak untuk melobi guna meningkatkan harga minyak yang mendekati level terendah sejak 2003. 

Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.