Selasa, 09 Februari 2016

Selloff Ekuitas Global dan Penguatan Yen Buat Saham Jepang di Zona Merah

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham Jepang jatuh di tengah aksi jual saham global seiring melonjaknya yen ke level tertinggi terhadap dolar dalam lebih dari satu tahun, merusak prospek pendapatan bagi eksportir nasional. 


Indeks Topix merosot 5 persen ke level 1,310.95 pada istirahat makan siang perdagangan di Tokyo, bersiap untuk penurunan terbesar sejak Agustus dengan semua dari 33 kelompok industri menurun, yang dipimpin oleh broker dan bank. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 4,9 persen ke level 16,168.21. Yen naik 1,1 persen ke level 114,61 per dolar, yang merupakan level terkuat sejak November 2014. Saham jatuh di AS dan Eropa di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global. 

Mata uang Jepang telah menguat terhadap dolar meskipun divergen kebijakan suku bunga yang diambil oleh masing-masing bank sentral negara, dengan Bank of Japan bulan lalu memperkenalkan suku bunga negatif sementara Federal Reserve pada bulan Desember menaikkan biaya pinjaman dan mengisyaratkan kenaikan selanjutnya tahun ini. Perlambatan pertumbuhan global mengurangi kembali ekspektasi pedagang untuk setidaknya satu kenaikan suku bunga AS tahun ini menjadi 30 persen, turun dari 93 persen pada akhir 2015. E-Mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,8 persen. Indeks ekuitas dasar ini tenggelam 1,4 persen pada hari Senin seiring aksi jual kedua berturut-turut yang mendorong saham bank ke level terendah sejak 2013 dan meninggalkan Nasdaq Composite Index mendekati pasar beruang. Ekuitas memangkas penurunan rebound akhir sesi yang diberikan oleh keuntungan di saham energi. Stoxx Europe 600 Index merosot 3,5 persen menyusul penurunan saham Yunani ke posisi terendah sejak tahun 1990.  (sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.