Kamis, 09 Juni 2016

Emas Mencapai Harga Tertinggi dalam 2 Minggu

Hasil gambar untuk emas batangan

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas mencapai level tertinggi pada perdagangan Rabu (8/6/2016) atau pada Kamis (9/6/2016) waktu Indonesia Barat (WIB).

Kenaikan emas didorong melemahnya dollar akibat pudarnya ekspektasi kenaikan Fed Rate dalam waktu dekat. Pasar spot emas naik 0,7 persen ke level 1.252,36 dollar AS per ounce. emas sempat menyentuh level 1.253,66 di awal sesi perdagangan. Harga ini merupakan harga terkuat sejak 23 Mei.

Di Amerika Serikat (AS), harga emas naik 0,6 persen ke level 1.255,40 dollar AS per ounce.

"Kami tahu Fed ingin menjaga moneter dengan kebijakan mereka, tetapi mereka tidak... jika perekonomian sebenarnya melambat," ujar Matthew Turner, analis Macquarie. "Jadi kami sekali lagi bergantung pada data tenaga kerja non pertanian, yang akan rilis empat minggu lagi," lanjut dia.

Dia memperkirakan pertemuan Fed di Juni hanya akan mengulang pesan Yellen, yang hanya melihat adanya pelemahan di ekonomi AS tetapi belum secara spesifik emnyatakan akan menaikkan suku bunga secepatnya atau tidak. Emas sendiri sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga naik berarti menaikkan peluang kenaikan ongkos bagi pemegang emas

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.