![]() |
| RIFAN FINANCINDO |
RIFAN FINANCINDO - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham pagi ini terpantau menguat tipis.
IHSG Selasa, 20 September, dibuka menguat 11,691 poin atau setara 0,22 persen ke posisi 5.333. Posisi IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.336 dan terendah di 5.323.
IHSG Selasa, 20 September, dibuka menguat 11,691 poin atau setara 0,22 persen ke posisi 5.333. Posisi IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 5.336 dan terendah di 5.323.
Volume perdagangan saham pagi ini dibuka sebanyak 445,8 juta lembar
senilai Rp304,7 miliar. Sebanyak 75 saham menguat, 30 saham melemah, 67
saham stagnan, dan terjadi 7.053 kali perdagangan.
Adapun indeks saham unggulan LQ45 terpantau menguat tipis sebesar 0,73 poin atau setara 0,1 persen ke posisi 919. Sedangkan indeks syariah JII naik 1,40 poin atau setara 0,2 persen ke 737.
Beberapa sektor pagi ini tercatat melemah seperti sektor konsumer turun 2,68 poin atau setara 0,1 persen ke 2.481, sektor properti melemah 1,75 poin atau setara 0,3 persen, dan sektor perdagangan turun 0,88 poin atau setara 0,1 persen.
Sedangkan sektor yang menguat paling tinggi pagi ini dipegang dari sektor pertambangan yang menguat tipis sebesar 4,09 poin. Disusul sektor agri dan keuangan.
Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Kino Indonesia Tbk (KINO) naik Rp200 ke Rp5.275, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat Rp200 ke Rp44.550, serta PT First Media Tbk (KBLV) naik Rp120 ke Rp2.100.
Sementara saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 ke Rp64.450, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merosot Rp275 ke Rp19.275, serta PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp175 ke Rp15.850.
Adapun indeks saham unggulan LQ45 terpantau menguat tipis sebesar 0,73 poin atau setara 0,1 persen ke posisi 919. Sedangkan indeks syariah JII naik 1,40 poin atau setara 0,2 persen ke 737.
Beberapa sektor pagi ini tercatat melemah seperti sektor konsumer turun 2,68 poin atau setara 0,1 persen ke 2.481, sektor properti melemah 1,75 poin atau setara 0,3 persen, dan sektor perdagangan turun 0,88 poin atau setara 0,1 persen.
Sedangkan sektor yang menguat paling tinggi pagi ini dipegang dari sektor pertambangan yang menguat tipis sebesar 4,09 poin. Disusul sektor agri dan keuangan.
Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Kino Indonesia Tbk (KINO) naik Rp200 ke Rp5.275, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat Rp200 ke Rp44.550, serta PT First Media Tbk (KBLV) naik Rp120 ke Rp2.100.
Sementara saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 ke Rp64.450, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) merosot Rp275 ke Rp19.275, serta PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp175 ke Rp15.850.
Sempat Dibuka Melemah, Rupiah Langsung Berbalik Arah
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Melansir Bloomberg Selasa, 20 September, rupiah dibuka melemah tipis ke posisi Rp13.156 per USD jika dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya yang berada di Rp13.152 per USD.
Melansir Bloomberg Selasa, 20 September, rupiah dibuka melemah tipis ke posisi Rp13.156 per USD jika dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya yang berada di Rp13.152 per USD.
Tak beberapa lama kemudian, gerak rupiah terus menguat hingga mencapai
sembilan poin atau setara 0,07 persen ke posisi Rp13.143 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka menguat tajam ke posisi Rp13.128 per USD. Rupiah terpantau menguat hingga sembilan poin atau setara 0,0686 persen.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat tipis mengikuti lemahnya dolar AS di pasar Asia pada perdagangan Senin. Euforia capaian tinggi uang tebusan tax amnesty terlihat masih bertahan dengan penguatan tajam IHSG serta surat utang negara (SUN) kemarin.
"Dengan naiknya harapan penambahan likuiditas global maka harapan pemangkasan suku bunga acuan oleh BI juga meningkat sehingga mampu mempertahankan sentimen positif di pasar domestik," tutur dia dalam hasil risetnya.
Dia menambahkan, BI diperkirakan mengumumkan hasilnya pada Kamis sore. Sentimen negatif dari pelebaran defisit APBN serta potensi pemangkasan anggaran saat ini masih tertutupi faktor positif yang ada.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka menguat tajam ke posisi Rp13.128 per USD. Rupiah terpantau menguat hingga sembilan poin atau setara 0,0686 persen.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rupiah menguat tipis mengikuti lemahnya dolar AS di pasar Asia pada perdagangan Senin. Euforia capaian tinggi uang tebusan tax amnesty terlihat masih bertahan dengan penguatan tajam IHSG serta surat utang negara (SUN) kemarin.
"Dengan naiknya harapan penambahan likuiditas global maka harapan pemangkasan suku bunga acuan oleh BI juga meningkat sehingga mampu mempertahankan sentimen positif di pasar domestik," tutur dia dalam hasil risetnya.
Dia menambahkan, BI diperkirakan mengumumkan hasilnya pada Kamis sore. Sentimen negatif dari pelebaran defisit APBN serta potensi pemangkasan anggaran saat ini masih tertutupi faktor positif yang ada.
Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.