Senin, 03 Oktober 2016

Citi Peringatkan tentang Emas seiring Perbankan Naikkan Peluang Kemenangan Trump


PT RIFAN FINANCINDO - Emas mungkin berada di dalam masa yang sulit pada kuartal terakhir ini seiring kandidat Partai Republik Donald Trump sekarang memiliki peluang 40 persen untuk memenangkan pemilihan presiden dan investor akan bersiap untuk kemungkinan kenaikan suku bunga AS, menurut Citigroup Inc.

Volatilitas bullion dan pasar valuta asing mungkin meningkat, menurut laporan komoditas dari bank seiring meningkatnya peluang kemenangan Trump melawan Capres dari Demokrat Hillary Clinton pada bulan November dari peluang sebelumnya sebesar 35 persen. Ada kemungkinan untuk satu kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun, katanya. Jajak pendapat terbaru Bloomberg Politics untuk Trump dan Clinton tidak bergerak berarti sebelum debat hari ini.

Bullion telah rally 26 persen pada tahun 2016, rebound dari tiga tahun penurunannya, seiring lingkungan suku bunga rendah atau negatif telah mendorong permintaan. Ketidakpastian politik juga memainkan peran, dengan keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa memacu permintaan haven. Para analis termasuk yang berbasis di Singapura DBS Group Holdings Ltd telah mengatakan bahwa pemilu AS dapat menopang harga di tengah kekhawatiran tentang implikasi yang mungkin terjadi apabila Trump terpilih menjadi presiden.

"Perolehan angka dalam polling sudah mulai mengetat menjelang pemilihan presiden AS November nanti, dan Citi telah meningkatkan probabilitas untuk kemenangan Trump," kata bank tersebut dalam catatannya. "Kami mengharapkan kemenangan Trump akan menghasilkan volatilitas yang lebih tinggi untuk emas dan forex, yang pada gilirannya akan menyebabkan volume yang lebih tinggi pada logam mulia lainnya".

Emas berada di level $ 1,337.23 per ounce pada pukul 12:57 siang waktu London hari Senin, dengan Citigroup melihat emas berjangka akan berada di level $ 1,350 dalam basis tiga bulan dan $ 1.270 dalam enam bulan dari basis 12-bulan ke depan. Dalam kasus dasar bank, emas mungkin berada di level $ 1.320 pada kuartal terakhir, atau $ 1.425 dalam kasus bull, yang termasuk kemungkinan menang Trump.
Capres dari Republik dan Demokrat masing-masing mendapatkan 46 persen secara head-to-head di jajak pendapat nasional terbaru Bloomberg Politics, sementara Trump kemudian meraih 43 persen dan Clinton 41 persen bila calon pihak ketiga disertakan.

Trump telah terbukti tangguh sebagai kandidat yang tidak konvensional, bersumber pada kontroversi pernyataannya selama masa kampanye. Di antara usulan-usulan kebijakannya, dia menyerang kebijakan perdagangan AS dan mengancam untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.
Para calon bersiap untuk melakukan debat di Hofstra University di Hempstead, New York, Senin, suatu peristiwa yang diperkirakan menjadi salah satu peristiwa televisi yang paling banyak ditonton dalam sejarah AS. Secara nasional, Clinton memimpin Trump dengan rata-rata 2,5 persen, menurut jajak pendapat dilacak oleh situs RealClearPolitics.

"Kasus dasar Citi yakni untuk kemenangan Clinton dan sebagian besar kontinuitas dalam kebijakan, yang akan membuat ekspektasi pertumbuhan AS dan global relatif tidak berubah," kata bank, yang selain itu menggambarkan pemilu AS sebagai hal "yang sangat aneh.

"Namun, kemenangan Trump menjadi ˜wildcard™ yang Citi harapkan akan terjadi, bersama dengan terus berlangsungnya ketidakpastian dari Brexit dan di tempat lain yang mungkin menutup prospek kenaikan pertumbuhan global di sisa tahun ini," katanya. (sdm)

Sumber: Bloomberg




0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.