Jumat, 30 September 2016

Emas Sedikit Jatuh Jelang PMI Caixin & Pidato Pejabat Fed


PT RIFAN FINANCINDO -  Harga emas merosot sedikit di sesi Asia pada hari Jumat dengan investor mengamati komentar lebih lanjut tentang kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada akhir tahun dan survei penting manufaktur China.

Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex Bursa Perdagangan New York menurun 0,03% menjadi $1,325.65 per troy ounce.

Tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,05% menjadi $2,187 per pon menjelang PMI manufaktur Caixin sebelum liburan September di Cina minggu depan dengan tingkat 50,1 yang diharapkan, menyenggol naik dari 50,0 bulan sebelumnya. China merupakan pengimpor tembaga top dunia.

Semalam, harga emas memperpanjang kerugian moderat selama sesi perdagagan Amerika, jatuh ke terendah satu minggu baru karena investor mencerna data ekonomi AS yang lebih baik dari harapan.

Data resmi sebelumnya menunjukkan bahwa estimasi ketiga produk domestik bruto AS kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan 1,4%, direvisi dari pembacaan sebelumnya yang berekspansi 1,1%. Para analis telah memperkirakan tingkat pertumbuhan 1,3%.

Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 24 September meningkat 3.000 menjadi 254.000 dari total pekan sebelumnya sebesar 251.000. Analis memperkirakan klaim pengangguran naik 9.000 menjadi 260.000 pekan lalu.

Pasar sekarang akan mengalihkan perhatiannya pada komentar sejumlah pejabat Federal Reserve, termasuk ketua Fed, hari ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart, Gubernur Fed Jerome Powell, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Kansas Esther George semuanya dijadwalkan untuk berpidato hari ini.

Ada juga penampilan Ketua Fed Janet Yellen, yang berbicara melalui video conference di Forum Bankir Minoritas di Kansas pada pukul 03.00 WIB.

Yellen mengatakan kepada Kongres pada hari Rabu bahwa bank sentral tidak memiliki "jadwal tetap" untuk memodifikasi kebijakan moneternya. Namun greenback mendapat dukungan karena Yellen menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja berlanjut dengan laju saat ini yang akan menyebabkan ekonomi overheat dan, dalam kasus itu, Fed bisa dipaksa untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Pasar saat ini menghargai kesempatan sekitar 52% dari kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember, berdasarkan Perangkat Pemantau Suku Bunga Fed Investing.com.

Emas sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS, yang mengangkat biaya kesempatan memiliki aset non-unggulan seperti emas batangan.

Sumber : http://id.investing.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.