PT RIFAN FINANCINDO - Harga emas menurun ke level terbawah dalam empat
bulan seiring rilis data ekonomi positif membangkitkan harapan suku bunga bank
sentral Amerika Serikat (AS) akan meningkat pada akhir tahun ini.
Harga emas turun 1,2 persen ke level US$ 1.253 per ounce. Harga emas itu masuk level terendah mulai dari 7 Juni. Bahkan di bawah rata-rata harian selama 200 hari di kisaran US$ 1.256. Hal ini dinilai sinyal harga emas akan merosot.
Rilis data ekonomi AS mempengaruhi harga emas. Data ekonomi terbaru menunjukkan kalau klaim pengangguran mingguan menurun. Hal itu mendorong keyakinan terhadap ekonomi dan menopang pergerakan dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
Harga emas turun 1,2 persen ke level US$ 1.253 per ounce. Harga emas itu masuk level terendah mulai dari 7 Juni. Bahkan di bawah rata-rata harian selama 200 hari di kisaran US$ 1.256. Hal ini dinilai sinyal harga emas akan merosot.
Rilis data ekonomi AS mempengaruhi harga emas. Data ekonomi terbaru menunjukkan kalau klaim pengangguran mingguan menurun. Hal itu mendorong keyakinan terhadap ekonomi dan menopang pergerakan dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,4 persen.
Penguatan data ekonomi AS
mendorong harapan bank sentral AS akan kembali naikkan suku bunga bunga.
Berdasarkan data CME Fed Watch Tool, sekitar 60 persen kemungkinan bank sentral
AS merubah suku bunga pada Desember.
Kenaikan suku bunga dapat berimbas ke harga emas dan mendongkrak dolar AS. "Penguatan imbal hasil surat utang dan performa dolar AS dalam beberapa hari telah bebani harga emas. Saya tidak harapkan perubahan besar untuk data tenaga kerja dan juga pemilihan," ujar Adam Koos, Presiden Libertas Welath Management seperti diambil dari laman Marketwatch, Jumat (7/10/2016).
Ia menambahkan, bank sentral AS akan cenderung diam, dan pelaku pasar akan melihat harga emas di kisaran US$ 1.200 sebagai level terendah. (http://bisnis.liputan6.com/)
Kenaikan suku bunga dapat berimbas ke harga emas dan mendongkrak dolar AS. "Penguatan imbal hasil surat utang dan performa dolar AS dalam beberapa hari telah bebani harga emas. Saya tidak harapkan perubahan besar untuk data tenaga kerja dan juga pemilihan," ujar Adam Koos, Presiden Libertas Welath Management seperti diambil dari laman Marketwatch, Jumat (7/10/2016).
Ia menambahkan, bank sentral AS akan cenderung diam, dan pelaku pasar akan melihat harga emas di kisaran US$ 1.200 sebagai level terendah. (http://bisnis.liputan6.com/)








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.