PT RIFAN FINANCINDO - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
menuju penurunan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Seluruh sektor tertekan
dan penurunan tertinggi dicatatkan oleh sektor infrastruktur.
Pada pra pembukaan perdagangan saham,
Rabu (5/10/2016), IHSG melemah 14,31 poin atau 0,26 persen ke level 5.457,63.
Pelemahan IHSG ini berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG turun 19,55
poin atau 0,34 persen ke level 5.453,63,56.
Ada sebanyak 65 saham melemah
sehingga mendorong IHSG
ke zona merah. Sedangkan 39 saham naik dan 77 saham lainnya tidak mengalami
perubahan.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG
sempat berada di level paling tinggi 5.460,16 dan terendah 5.449,29.
Total frekuensi perdagangan saham
6.665 kali dengan volume jual-beli 246 juta saham. Nilai transaksi harian saham
sekitar Rp 188 miliar.
Investor asing pun
melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 20 miliar di pasar reguler. Sementara
investor domestik melakukan aksi beli bersih Rp 20 miliar.
Secara sektoral, semua sektor saham
terbakar. Sektor saham infrastruktur turun 0,89 persen, dan membukukan
penurunan terbesar. Sektor saham industri dasar melemah 0,82 persen dan sektor
konstruksi melemah 0,73 persen.
Saham-saham yang berada di zona hijau
antara lain saham HERO naik 5,36 persen ke posisi Rp 1.180 per saham, saham
INRU menanjak 5,26 persen ke Rp 400 per saham, dan saham ASBI menguat 5 persen
menjadi Rp 418.
Sedangkan saham-saham yang tertekan
antara lain saham HEXA melorot 9,91 persen menjadi Rp 3.820 per saham, saham
ARTI turun 9,84 persen ke Rp 55, dan saham BCIP merosot 9,81 persen ke level Rp
478 per saham.
Analis PT BNI Securities Ankga
Adiwirasta menjelaskan, Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,47 persen pada
perdagangan hari Selasa kemarin ke harga 18.168,45.
Indeks melemah masih didorong
sentimen Brexit, yaitu masa depan secara konkret dari perjanjian itu.
"Selain itu para investor juga mengkhawatirkan peluang kenaikan interest rate oleh
The Fed di bulan Desember yang kembali menguat," jelas dia.
Sementara itu dari kawasan Asia,
indeks Nikkei dibuka menguat 0,08 persen ke level 16.748,58. Indeks menguat
setelah yen Jepang mengalami pelemahan ke level 102.18 per dolar AS yang berdampak
positif terhadap produk ekspor Jepang.
Sentimen dari bursa Asia diprediksi
berpengaruh ke IHSG yang diramalkan bergerak menguat dengan potensi masih akan
bergerak mix. "IHSG
berpeluang berada di kisaran 5.440 hingga 5.500," jelas dia.
Sumber : http://bisnis.liputan6.com







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.