Jumat, 28 Oktober 2016

Tips Kelola Gaji Bagi Pekerja Pemula

RIFAN FINANCINDO - Baru saja mendapat pekerjaan tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi bila hal itu merupakan pekerjaan pertama. Selain bayang-bayang mengenai lingkungan dan tantangan baru, tentu adanya penghasilan yang diperoleh sendiri juga membuat first jobber semakin antusias menyambut pekerjaan pertamanya. 

Namun, sehubungan dengan penghasilan tersebut, sudah menjadi rahasia umum bahwa para first jobber sering mengalami kesulitan keuangan. Mungkin karena baru merasakan memiliki penghasilan sendiri, mereka menjadi terlalu bersemangat dan belum terbiasa mengelola keuangan. Agar penghasilan yang didapat bisa terkelola dengan baik, pelajari tips-tips berikut ini:

1. Buatlah anggaran belanja
Mendapatkan penghasilan sendiri untuk pertama kali harus disikapi dengan bijak. Susunlah anggaran belanja agar dana yang dimiliki dapat dibelanjakan tepat sasaran. Hal ini mencegah dana yang ada terpakai untuk hal-hal yang tidak seharusnya. 
Mungkin pada awalnya timbul rasa malas untuk membuat anggaran belanja. Tetapi jangan menyepelekan hal ini karena dapat membantu Anda untuk disiplin dalam mengelola keuangan. Anggaran yang dibuat tidak harus rumit, buatlah secara sederhana dan jelas.
Melalui penyusunan anggaran juga dapat diketahui berapa banyak sisa dana tersisa yang dapat digunakan untuk menabung, investasi, atau untuk memenuhi kebutuhan lain.

2. Membuat rekening terpisah
Agar terhindar dari kesalahan dalam penggunaan dana, ada baiknya membuka dua rekening berbeda. Rekening yang pertama khusus untuk menempatkan dana yang memang ingin disisihkan, sementara itu rekening kedua untuk dana yang memang akan digunakan untuk pengeluaran.

Apakah membuka dua rekening tidak malah menambah pengeluaran akibat biaya administrasi? Karena itu, pilihlah bank yang mengenakan biaya administrasi rendah. Selain itu, kegunaan secara jangka panjang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.

3. Hidup sederhana
Mungkin tips ini terdengar klise, tapi percayalah bahwa kunci untuk membangun kekayaan bukanlah terletak pada berapa besarnya gaji yang Anda miliki. Meski pun sebagai first jobber gaji yang Anda terima mungkin masih belum begitu besar, tetapi ingatlah bahwa kunci pengelolaan keuangan juga bergantung pada pengeluaran Anda. 

Hindari gaya hidup yang meningkat secara berlebihan setelah mendapat pekerjaan. Belilah barang yang memang Anda perlukan, bukan menuruti seluruh keinginan yang muncul. Memanjakan diri tentu sah-sah saja, hanya lakukanlah sesuai dengan penghasilan yang Anda miliki.

4. Gunakan fasilitas kantor yang memang boleh digunakan
Tips yang satu ini bukan berarti mengajarkan Anda untuk bertindak tidak jujur loh, namun manfaatkanlah fasilitas yang memang disediakan. Misalnya bila kantor menyediakan fasilitas antar jemput dari rumah ke tempat kerja, maka dapat digunakan untuk menghemat biaya transportasi. 

Memang fasilitas ini kadang kurang nyaman karena Anda mungkin harus bangun lebih pagi karena dijemput lebih awal. Tapi penghematannya cukup sebanding sehingga layak dicoba

5. Lakukan perbandingan
Buatlah perbandingan mengenai harga barang kebutuhan sehari-hari dari beberapa toko sehingga Anda dapat berbelanja dengan harga yang paling ekonomis. Penghematan yang dirasakan mungkin terasa kecil, namun bila dilakukan terus menerus akan terasa signifikan.

Menjadi first jobber tidak hanya memberikan pengalaman baru di dunia kerja, tapi juga pengalaman baru dalam mengatur keuangan secara mandiri. Perbanyaklah ilmu dan pengetahuan agar gaji yang diperoleh dari kerja keras tidak terbuang secara percuma.  

(bisnis.news.viva.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.