RIFAN FINANCINDO - Baru saja mendapat pekerjaan tentu
menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi bila hal itu merupakan
pekerjaan pertama. Selain bayang-bayang mengenai lingkungan dan
tantangan baru, tentu adanya penghasilan yang diperoleh sendiri juga
membuat first jobber semakin antusias menyambut pekerjaan pertamanya.
Namun, sehubungan dengan penghasilan tersebut, sudah menjadi rahasia
umum bahwa para first jobber sering mengalami kesulitan keuangan.
Mungkin karena baru merasakan memiliki penghasilan sendiri, mereka
menjadi terlalu bersemangat dan belum terbiasa mengelola keuangan. Agar
penghasilan yang didapat bisa terkelola dengan baik, pelajari tips-tips
berikut ini:
1. Buatlah anggaran belanja
Mendapatkan penghasilan sendiri untuk pertama kali harus disikapi
dengan bijak. Susunlah anggaran belanja agar dana yang dimiliki dapat
dibelanjakan tepat sasaran. Hal ini mencegah dana yang ada terpakai
untuk hal-hal yang tidak seharusnya.
Mungkin pada awalnya timbul rasa malas untuk membuat anggaran
belanja. Tetapi jangan menyepelekan hal ini karena dapat membantu Anda
untuk disiplin dalam mengelola keuangan. Anggaran yang dibuat tidak
harus rumit, buatlah secara sederhana dan jelas.
Melalui penyusunan anggaran juga dapat diketahui berapa banyak sisa
dana tersisa yang dapat digunakan untuk menabung, investasi, atau untuk
memenuhi kebutuhan lain.
2. Membuat rekening terpisah
Agar terhindar dari kesalahan dalam penggunaan dana, ada baiknya
membuka dua rekening berbeda. Rekening yang pertama khusus untuk
menempatkan dana yang memang ingin disisihkan, sementara itu rekening
kedua untuk dana yang memang akan digunakan untuk pengeluaran.
Apakah membuka dua rekening tidak malah menambah pengeluaran akibat biaya administrasi? Karena itu, pilihlah bank yang mengenakan biaya administrasi rendah. Selain itu, kegunaan secara jangka panjang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.
Apakah membuka dua rekening tidak malah menambah pengeluaran akibat biaya administrasi? Karena itu, pilihlah bank yang mengenakan biaya administrasi rendah. Selain itu, kegunaan secara jangka panjang dapat memberikan keuntungan yang lebih besar.
3. Hidup sederhana
Mungkin tips ini terdengar klise, tapi percayalah bahwa kunci untuk
membangun kekayaan bukanlah terletak pada berapa besarnya gaji yang Anda
miliki. Meski pun sebagai first jobber gaji yang Anda terima
mungkin masih belum begitu besar, tetapi ingatlah bahwa kunci
pengelolaan keuangan juga bergantung pada pengeluaran Anda.
Hindari gaya hidup yang meningkat secara berlebihan setelah mendapat
pekerjaan. Belilah barang yang memang Anda perlukan, bukan menuruti
seluruh keinginan yang muncul. Memanjakan diri tentu sah-sah saja, hanya
lakukanlah sesuai dengan penghasilan yang Anda miliki.
4. Gunakan fasilitas kantor yang memang boleh digunakan
Tips yang satu ini bukan berarti mengajarkan Anda untuk bertindak
tidak jujur loh, namun manfaatkanlah fasilitas yang memang disediakan.
Misalnya bila kantor menyediakan fasilitas antar jemput dari rumah ke
tempat kerja, maka dapat digunakan untuk menghemat biaya transportasi.
Memang fasilitas ini kadang kurang nyaman karena Anda mungkin harus
bangun lebih pagi karena dijemput lebih awal. Tapi penghematannya cukup
sebanding sehingga layak dicoba
5. Lakukan perbandingan
Buatlah perbandingan mengenai harga barang kebutuhan sehari-hari dari
beberapa toko sehingga Anda dapat berbelanja dengan harga yang paling
ekonomis. Penghematan yang dirasakan mungkin terasa kecil, namun bila
dilakukan terus menerus akan terasa signifikan.
Menjadi first jobber tidak hanya memberikan pengalaman baru
di dunia kerja, tapi juga pengalaman baru dalam mengatur keuangan secara
mandiri. Perbanyaklah ilmu dan pengetahuan agar gaji yang diperoleh
dari kerja keras tidak terbuang secara percuma.
(bisnis.news.viva.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.