RIFAN FINANCINDO - Harga Emas merosot pada akhir
perdagangan Jumat dinihari (18/11) setelah pernyataan ketua The Fed
Janet Yellen yang memberikan sinyakl kuat untuk kenaikan suku bunga AS
di bulan Desember ini.
Harga emas spot LLG turun 0,9 persen pada $ 1,226.18 per ons, setelah turun 0,25 persen pada sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi $ 1,213.60 per ons.
Ketua Fed Janet Yellen, pada Kamis
(17/11) membuat komentar terkuatnya hingga saat ini untuk mendukung
pengetatan kebijakan pada bulan Desember, mengatakan kepada Kongres
peningkatan suku bunga dapat relatif segera dilaksanakan.
Kepala bank sentral AS juga menyebutkan
berbahaya jika menunggu terlalu lama, yang dapat mengakibatkan Fed harus
bergerak terlalu cepat di masa depan, menurut pernyataan dia pada acara
Joint Economic Committee of Congress.
Dolar AS pada hari Kamis naik ke
tertinggi baru 13,5 tahun terhadap sekeranjang mata uang utama setelah
pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Indeks dolar, yang
mengukur greenback terhadap kelompok enam mata uang, terakhir naik 0,46
persen pada 100,87.
Membantu untuk mendukung kenaikan emas adalah menguatnya permintaan di India setelah penurunan uang kertas berdenominasi tinggi.
Di antara logam mulia lainnya, paladium
naik 0,6 persen menjadi $ 719,10 setelah menyentuh enam minggu tinggi
segar $ 723,60, sementara platinum tergelincir 1,3 persen menjadi $
931,50.
Sedangkan Perak turun 0,2 persen menjadi $ 16,93 per ons.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi
bergerak lemah dengan menguatnya dollar AS. Harga diperkirakan bergerak
dalam kisaran Support $ 1,224-$ 1,222, sedangkan jika harga naik akan
bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,228-$ 1,230.
( vibiznews.com )








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.