![]() |
PT RIFAN FINANCINDO - Mengawali awal bulan November, Indeks Harga Saham Gabungan dibuka naik
0,15% atau 8,20 poin ke level 5.430,75 pada Selasa (1/11/2016). Kemarin,
IHSG ditutup menguat 12,27 poin atau 0,23% ke 5.422,54.
Sentimen rilis kinerja keuangan beberapa emiten di kuartal III 2016, masih menjadi faktor utama mendongkrak IHSG. Termasuk rilis data perekonomian mengenai inflasi yang akan keluar hari ini.
Adapun sektor saham pertambangan memimpin penguatan naik 1,15%, disusul sektor saham perdagangan sebesar 1,10%. Sementara sektor aneka industri negatif -0,81%.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka melemah. Melansir CNBC, Selasa (1/11/2016), bursa Asia dibuka datar, karena investor menunggu jelang putusan pengaturan moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA), Bank of Japan, dan survei Indeks Daya Beli (PMI) China.
Indeks acuan Australia, ASX 200 dibuka turun 0,60% dengan semua subindeks dalam keadaan merah, kecuali untuk REITs (dana investasi real estat) yang naik 0,67%. Sementara di Jepang, Nikkei 225 turun 0,32% dan Kospi Korea Selatan tergelincir 0,6% pada pembukaan perdagangan.
Kepala Strategi Pasar di CMC Markets, Michael McCarthy, mengatakan rendahnya awal pembukaan bursa Asia karena ada peristiwa penting, dimana Australia sedang menunggu keputusan suku bunga RBA dan data penting dari China.( ekbis.sindonews.com )
Sentimen rilis kinerja keuangan beberapa emiten di kuartal III 2016, masih menjadi faktor utama mendongkrak IHSG. Termasuk rilis data perekonomian mengenai inflasi yang akan keluar hari ini.
Adapun sektor saham pertambangan memimpin penguatan naik 1,15%, disusul sektor saham perdagangan sebesar 1,10%. Sementara sektor aneka industri negatif -0,81%.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka melemah. Melansir CNBC, Selasa (1/11/2016), bursa Asia dibuka datar, karena investor menunggu jelang putusan pengaturan moneter dari Reserve Bank of Australia (RBA), Bank of Japan, dan survei Indeks Daya Beli (PMI) China.
Indeks acuan Australia, ASX 200 dibuka turun 0,60% dengan semua subindeks dalam keadaan merah, kecuali untuk REITs (dana investasi real estat) yang naik 0,67%. Sementara di Jepang, Nikkei 225 turun 0,32% dan Kospi Korea Selatan tergelincir 0,6% pada pembukaan perdagangan.
Kepala Strategi Pasar di CMC Markets, Michael McCarthy, mengatakan rendahnya awal pembukaan bursa Asia karena ada peristiwa penting, dimana Australia sedang menunggu keputusan suku bunga RBA dan data penting dari China.( ekbis.sindonews.com )








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.