RIFANFINANCINDO - Gubernur Federal Reserve AS, Jerome Powell, pada Selasa memberikan
tanda bahwa dia bersiap untuk mendukung kenaikan suku bunga, karena melihat
alasan untuk menaikkan suku bunga telah "secara jelas menguat."
"Data yang masuk menunjukkan ekonomi tumbuh pada
kecepatan yang sehat, dengan peningkatan penggajian pekerja yang kuat dan
inflasi secara bertahap bergerak menuju dua persen," kata Gubernur Fed
pada forum yang diselenggarakan oleh Economic Club of Indiana.
"Alasan untuk meningkatkan suku bunga federal funds
telah jelas menguat sejak pertemuan kami sebelumnya awal bulan ini," kata
pejabat Fed itu dalam sambutannya.
Dalam pertemuan kebijakannya pada November, Fed
mempertahankan suku bunga tidak berubah di tengah ketidakpastian tentang reaksi
pasar terhadap hasil pemilihan presiden AS.
Namun, bank sentral mengisyaratkan bahwa bank sentral bisa merubah
suku bunga lagi secepatnya pada Desember, karena para pejabat melihat kenaikan
dalam ekonomi AS dan inflasi.
Powell mengatakan bahwa ekonomi AS mendekati mandat bank
sentral untuk lapangan pekerjaan maksimal dan target inflasi dua persen. Ia
memperkirakan perekonomian akan terus tumbuh pada dua persen, dengan kenaikan
lapangan pekerjaan yang kuat dan kenaikan bertahap inflasi ke arah sasaran bank
sentral dua persen.
Ia memperingatkan risiko mempertahankan suku bunga rendah
terlalu lama. "Suku bunga terus-menerus rendah dapat meningkatkan
kekhawatiran stabilitas keuangan," kata Powell, menambahkan bahwa pergeseran
suku bunga terlalu lambat akhirnya bisa membuat Fed mengetatkan kebijakan
mendadak untuk menghindari pelampauan batas (overshooting) target bank sentral.
The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya, juga
yang terakhir tahun ini, pada 13-14 Desember. Para investor secara luas
memperkirakan Fed akan menaikan suku bunga acuannya pada pertemuan Desember.
( okezone.com )
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.