Selasa, 13 Desember 2016

Analis: Saatnya beli emas batangan

PT RIFAN FINANCINDO - Pamor emas batangan produksi PT Logam Mulia, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tengah meredup. Jumat lalu (9/12), emas Antam dilego Rp 585.000 per gram, atau turun Rp 4.000 per gram dalam sepekan terakhir. 

Sementara harga buyback mencapai Rp 499.000 per gram, turun Rp 12.000 per gram dalam sepekan.
Tonny Mariano, Analis Esandar Arthamas Berjangka, menuturkan, penurunan harga emas berjangka belakangan ini ikut menyeret turun harga emas Antam. Senin (12/12) pukul 16.25 WIB, harga emas kontrak pengiriman Februari 2017 di Commodity Exchange turun 0,64% menjadi US$ 1.154,50 per ons troi. 

"Pelaku pasar menanti hasil pertemuan Federal Open Market Committee," ujar Tonny.
Pelaku pasar meyakini The Federal Reserve bakal menaikkan suku bunga. Selain itu, pelaku pasar juga ingin melihat proyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS) ini soal perekonomian AS di 2017.
Belakangan ini, data-data ekonomi AS cukup positif. Alhasil, emas dan aset safe haven lainnya ditinggalkan pasar. Petinggi The Fed dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis dinihari waktu Indonesia (15/12). 

Proyeksi Tonny, jika The Fed benar-benar menaikkan bunga, maka harga emas spot bisa terpuruk.
Suluh Adil Wicaksono, Analis Cerdas Indonesia Berjangka, mengatakan harga emas Antam akan makin tertekan bila The Fed juga memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga tahun depan, setidaknya dua kali. Padahal, sentimen kenaikan suku bunga akhir tahun ini saja sudah membuat harga emas tertekan.
Dus, Suluh menilai emas masih dalam tren bearish. Namun, bukan berarti harga emas batangan Antam juga akan ikut turun. "Sebab suku bunga yang naik akan menopang penguatan dollar AS, yang berimbas pada pelemahan rupiah. Karena itu, posisi harga emas Antam akan terjaga dan tidak terkoreksi tajam," analisa Tonny. 

Selain itu, ada harapan permintaan emas fisik di akhir tahun naik. Pekan ini, ia memprediksi harga emas Antam bergerak antara Rp 575.000-Rp 595.000 per gram. Ini dengan asumsi harga emas di pasar spot mencapai US$ 1.150-US$ 1.190 per ons troi. 


Sudah bisa beli 

Prediksi Suluh, pekan ini harga emas batangan Antam bergulir di kisaran Rp 520.000-Rp 590.000 per gram. "Itu dengan catatan emas spot di kisaran US$ 1.158-US$ 1.180 per ons troi dan rupiah Rp 13.200-Rp 13.500 per dollar AS," cetus Suluh. 

Dengan tren pergerakan harga emas Antam yang terus turun, Suluh menyarankan investor melakukan aksi beli. "Harga sudah masuk ke kisaran Rp 580.000 per gram, jadi hitungannya sudah murah.Tapi kalau bisa menunggu lagi, belilah saat pengumuman FOMC, karena harga bisa lebih rendah lagi," papar dia.
Sedangkan Tonny menyarankan investor untuk hold emas Antam dalam jangka pendek. Maklum, ketidakpastian yang menyelimuti pasar saat ini masih tinggi, jelang rilis proyeksi ekonomi AS tahun depan.
Namun untuk investasi jangka panjang, investor bisa mempertimbangkan membeli saat harga mencapai Rp 580.000 per gram. "Pelaku pasar akan buru-buru melakukan bargain hunting dan akan mengangkat harga lagi," jelas Suluh. 

Kenaikan harga bisa berlanjut hingga Februari 2017, karena perayaan Imlek. Harga emas Antam bisa naik ke Rp 605.000- Rp 610.000 per gram.

( investasi.kontan.co.id )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.