Kamis, 29 Juni 2017

Waspada, IHSG Bisa Loyo Usai Idul Fitri

RIFANFINANCINDO - Waspada, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa loyo usai Idul Fitri. Kejadian itu bisa terjadi seiring sentimen negatif yang menghantui.

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyampaikan, data-data ekonomi dikhawatirkan tidak akan bisa menopang laju IHSG. Sehingga pasar saham diselimuti awan gelap.

"Bisa saja kembali berbalik melemah kalau berita-berita setelah Idul Fitri cenderung negatif karena rilis data-data ekonomi atau sentimen lainnya," ujarnya kepada SINDOnews di Jakarta.

Pergerakan IHSG dinilai Reza akan tergantung ke nilai tukar rupiah hingga berita dari emiten. Selain itu juga tak lepas dari pengaruh global.

"Kalau aku cenderung menilai, pergerakan IHSG akan merespons sentimen yang ada, antara lain pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD, berita-berita emiten hingga kondisi makroekonomi, baik internal maupun rilis data-data makroekonomi global yang dapat mempengaruhi kondisi pasar," katanya.

Sementara, bulan Ramadan ini pasar saham dikejutkan dengan naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Sentimen ini membuat investor menahan diri untuk melakukan transaksi.

"Nah kebetulan puasa kali ini dibarengi dengan sentimen The Fed dan pemilu di Eropa serta rencana pemerintah merilis Paket Kebijakan XV. Sehingga, membuat pelaku pasar memang cenderung menahan diri. Jadi, menurutku bukan bulan puasanya yang membuat mereka menahan diri," pungkasnya. 
( sindonews.com )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.