RIFAN FINANCINDO - Pasar Saham A.S. ditutup menguat pada
akhir pekan Sabtu dinihari (21/10) setelah Senat AS mengambil langkah
untuk meloloskan reformasi pajak. Sebuah pembalikan yang luar biasa di
saham General Electric dari defisit 6 persen menjadi positif juga
membantu mengangkat tolok ukur pasar.
Indeks Dow Jones naik 165,59 poin
menjadi 23,328.63, mencapai rekor intraday dan penutupan. aham Boeing
dan Goldman Sachs keduanya naik sekitar 2 persen untuk memimpin
kenaikan. Sementara itu, Saham JPMorgan Chase, mencapai level tertinggi
sepanjang masa setelah melonjak 1,4 persen. Indeks S & P 500 juga mencatat rekor
tertinggi, maju 0,5 persen menjadi ditutup pada 2.575,21 karena saham
keuangan memimpin dengan kenaikan 1,2 persen.
PayPal termasuk di antara saham dengan
kinerja terbaik dalam indeks, naik 5,5 persen setelah perusahaan
tersebut melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Nasdaq naik 0,4 persen menjadi 6.629,05 dalam sesi yang mncapai rekor. Indeks Dow, S & P dan Nasdaq juga membukukan kenaikan mingguan masing-masing 2 persen, 0,9 persen dan 0,35 persen.
Tiga indeks utama meraih kenaikan
mingguan, mencatat rekor tertinggi. Dow juga menembus di atas 23.000
untuk pertama kalinya minggu ini. Senat yang dipimpin oleh Partai Republik
menyetujui anggaran $ 4 triliun pada hari Kamis dengan suara 51
dibandingkan 49. Melewati anggaran membuka rekonsiliasi, yang
memungkinkan GOP mengeluarkan tagihan pajak dengan mayoritas 51 suara di
Senat.
Saham GE ditutup 1 persen lebih
tinggi setelah turun sebanyak 6,3 persen pada penurunan hasil
perusahaan. Saham tersebut mencatat perputaran satu hari terbesar sejak
2009. Celgene adalah pemain terburuk di S
& P 500, turun 10,8 persen setelah perusahaan tersebut mengatakan
akan menghentikan uji coba obat yang ditujukan untuk mengobati penyakit
Crohn.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan bursa Wall Street dapat bergerak positif jika data
perdagangan meningkat. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking setelah
bursa Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi. ( vibiznews.com )
Baca Juga
Sosialisasi Industri Perdagangan Berjangka komoditi | PT RIFAN FINANCINDO
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT. RIFAN FINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53 % di Jawa Tengah | RIFAN
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | RIFAN BERJANGKA
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | RIFAN FINANCINDO SOLO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | RIFAN SOLO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | RIFAN BERJANGKA SOLO
Bursa komoditas berjangka disosialisasikan di Semarang | PT RIFAN SOLO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT RIFAN FINANCINDO SOLO
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA SOLO
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | PT. RIFAN FINANCINDO SOLO
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. RIFAN SOLO
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.