RIFANFINANCINDO - Harga emas menyentuh posisi lebih rendah dalam dua minggu tertekan penguatan Dolar dan ekuitas. Melansir laman Reuters, harga emas di pasar Spot turun 0,01 persen menjadi US$ 1.280,43 perounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun US$ 0,40, atau 0,03 persen ke posisi US$ 1.280,90 per ounce.
Saham mengupas keuntungannya akibat aksi ambil untung (profit taking), jelang sepekan perusahaan AS memberikan laporan kuartalan ketiganya. "Awal pekan ini dimulai positif untuk dolar AS dan pasar ekuitas, menyebabkan emas berdenominasi dolar jatuh, "kata Fawad Razaqzada, Analis Teknis Forex.com, dalam catatannya.
Harga emas juga di bawah tekanan dari ekspektasi kebijakan moneter ultra-longgar Jepang yang akan tetap berlaku. Kemenangan Perdana Menteri Shinzo Abe akhir pekan lalu, mengangkat dolar ke level tertinggi dalam tiga bulan terhadap yen.
Bullion sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena menahan bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Adapun Dolar membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam sebulan pada hari Jumat setelah Senat AS menyetujui cetak biru anggaran untuk tahun buku 2018, yang memungkinkan para Republikan untuk mengejar paket pemotongan pajak tanpa dukungan Demokrat.
Adapun harga perak naik 0,26 persen menjadi US$ 17,04 per ounce, dari sebelumnya menyentuh US$ 16,84, posisi terendah sejak 9 Oktober. Harga Platinum naik 0,5 persen menjadi US$ 924,90 per ons dan paladium turun 1,6 persen menjadi US$ 959,20 per ounce. ( liputan6.com )
Saham mengupas keuntungannya akibat aksi ambil untung (profit taking), jelang sepekan perusahaan AS memberikan laporan kuartalan ketiganya. "Awal pekan ini dimulai positif untuk dolar AS dan pasar ekuitas, menyebabkan emas berdenominasi dolar jatuh, "kata Fawad Razaqzada, Analis Teknis Forex.com, dalam catatannya.
Harga emas juga di bawah tekanan dari ekspektasi kebijakan moneter ultra-longgar Jepang yang akan tetap berlaku. Kemenangan Perdana Menteri Shinzo Abe akhir pekan lalu, mengangkat dolar ke level tertinggi dalam tiga bulan terhadap yen.
Bullion sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena menahan bullion yang tidak memberikan imbal hasil.
Adapun Dolar membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam sebulan pada hari Jumat setelah Senat AS menyetujui cetak biru anggaran untuk tahun buku 2018, yang memungkinkan para Republikan untuk mengejar paket pemotongan pajak tanpa dukungan Demokrat.
Adapun harga perak naik 0,26 persen menjadi US$ 17,04 per ounce, dari sebelumnya menyentuh US$ 16,84, posisi terendah sejak 9 Oktober. Harga Platinum naik 0,5 persen menjadi US$ 924,90 per ons dan paladium turun 1,6 persen menjadi US$ 959,20 per ounce. ( liputan6.com )
Baca Juga
Sosialisasi Industri Perdagangan Berjangka komoditi | PT RIFAN FINANCINDO
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT. RIFAN FINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53 % di Jawa Tengah | RIFAN
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | RIFAN BERJANGKA
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | RIFAN FINANCINDO SOLO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | RIFAN SOLO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | RIFAN BERJANGKA SOLO
Bursa komoditas berjangka disosialisasikan di Semarang | PT RIFAN SOLO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT RIFAN FINANCINDO SOLO
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA SOLO
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | PT. RIFAN FINANCINDO SOLO
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. RIFAN SOLO
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.