PT Rifan Financindo Berjangka - Laju inflasi di DKI Jakarta pada Maret 2018 tercatat hanya
sebesar 0,09 persen, disebabkan harga bahan makanan yang menurun, seperti
beras, daging, ayam ras, dan telur ayam ras.
"Lebih rendahnya inflasi pada Maret 2018 dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, terutama disebabkan deflasi kelompok bahan
makanan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI
Jakarta Trisno Nugroho seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (2/4).
Pada Maret, harga beras tercatat turun sebesar 3,16 persen
karena jumlah pasokan mulai terpenuhi seiring dengan masa panen yang telah
berlangsung di beberapa daerah sentra produksi. Turunnya harga dialami daging
ayam ras 1,52 persen dan telur ayam ras 0,81 persen.
Kendati demikian, penurunan harga pangan sedikit tertahan
oleh kenaikan harga-harga komoditas hortikultura seperti bawang putih, cabai
merah dan bawang merah, masing-masing sebesar 8,24 persen, 6,98 persen, dan
5,28 persen akibat berkurangnya pasokan.
Berbagai perkembangan tersebut dianggap membawa kelompok
pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,41 persen.
Inflasi pada Maret 2018 yang relatif terjaga juga disebabkan
oleh terkendalinya inflasi inti. Pasalnya, permintaan masyarakat secara umum di
wilayah ibu kota terbatas, meski terdapat perayaan Paskah pada akhir bulan.
Beberapa pergerakan harga barang yang tergabung dalam
kelompok inflasi inti terpantau bergerak relatif terbatas, seperti emas
perhiasan yang dalam periode ini naik 0,64 persen dan makanan jadi yang
mengalami kenaikan 0,15 persen.
Sementara itu, kelompok harga diatur pemerintah juga
mengalami kenaikan seiring dengan penyesuaian harga bensin yang naik 1,14
persen, karena adanya kenaikan harga Pertalite dan harga tarif angkutan udara
yang naik 1,86 persen, karena tingginya permintaan pada hari libur.
Secara keseluruhan, pencapaian inflasi sebesar 0,09 persen
ini lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya sebesar 0,13
persen, maupun inflasi nasional 0,20 persen. Dengan perkembangan ini, maka laju
inflasi tahun kalender DKI Jakarta telah mencapai 0,89 persen.
Sumber : https://cnnindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.