Selasa, 03 April 2018

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Bahan Makanan Turun, Inflasi Jakarta Terkendali



PT Rifan Financindo Berjangka - Laju inflasi di DKI Jakarta pada Maret 2018 tercatat hanya sebesar 0,09 persen, disebabkan harga bahan makanan yang menurun, seperti beras, daging, ayam ras, dan telur ayam ras.

"Lebih rendahnya inflasi pada Maret 2018 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terutama disebabkan deflasi kelompok bahan makanan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (2/4).

Pada Maret, harga beras tercatat turun sebesar 3,16 persen karena jumlah pasokan mulai terpenuhi seiring dengan masa panen yang telah berlangsung di beberapa daerah sentra produksi. Turunnya harga dialami daging ayam ras 1,52 persen dan telur ayam ras 0,81 persen.

Kendati demikian, penurunan harga pangan sedikit tertahan oleh kenaikan harga-harga komoditas hortikultura seperti bawang putih, cabai merah dan bawang merah, masing-masing sebesar 8,24 persen, 6,98 persen, dan 5,28 persen akibat berkurangnya pasokan.

Berbagai perkembangan tersebut dianggap membawa kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,41 persen.

Inflasi pada Maret 2018 yang relatif terjaga juga disebabkan oleh terkendalinya inflasi inti. Pasalnya, permintaan masyarakat secara umum di wilayah ibu kota terbatas, meski terdapat perayaan Paskah pada akhir bulan.

Beberapa pergerakan harga barang yang tergabung dalam kelompok inflasi inti terpantau bergerak relatif terbatas, seperti emas perhiasan yang dalam periode ini naik 0,64 persen dan makanan jadi yang mengalami kenaikan 0,15 persen.

Sementara itu, kelompok harga diatur pemerintah juga mengalami kenaikan seiring dengan penyesuaian harga bensin yang naik 1,14 persen, karena adanya kenaikan harga Pertalite dan harga tarif angkutan udara yang naik 1,86 persen, karena tingginya permintaan pada hari libur.

Secara keseluruhan, pencapaian inflasi sebesar 0,09 persen ini lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya sebesar 0,13 persen, maupun inflasi nasional 0,20 persen. Dengan perkembangan ini, maka laju inflasi tahun kalender DKI Jakarta telah mencapai 0,89 persen.

Sumber : https://cnnindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.