PT Rifan Financindo Berjangka - Jakarta PT Pegadaian (Persero) meluncurkan Pegadaian Digital Service
(PDS), aplikasi gadai barang online untuk memperbesar target pasarnya. Melalui
aplikasi tersebut, perseroan ternyata juga ingin menyasar kaum pria yang kerap
enggan datang langsung ke Pegadaian.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengungkapkan, seolah ada
rasa gengsi tersendiri dari laki-laki untuk bertransaksi langsung di kantor
Pegadaian. Tujuan peluncuran PDS ini salah satunya adalah untuk meraih target
pasar dari para keturunan Adam tersebut.
"Sekitar 72 persen yang datang ke Pegadaian adalah perempuan, dan
hanya 28 persen saja laki-laki. Tapi ternyata, melalui Pegadaian online, yang
mengakses kebanyakan laki-laki. Ini gejala apa?" tanya dia kepada para
wartawan di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
"Kesimpulannya, laki-laki malu datang ke pegadaian, padahal butuh,
tapi istrinya yang disuruh," tambahnya seraya beropini.
Selain menyasar target pasar lelaki, generasi milenial pun tak luput dari
pantauan Pegadaian. Hal itu ditunjukkan dengan membuat sebuah kafe di bilangan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama the Gade Coffee & Gold.
Sunarso mengatakan, kafe itu sengaja pihaknya buat untuk mencitrakan
impresi modern bagi kaum milenial. "Itu adalah branding Pegadaian supaya
image-nya lebih ke masa depan," ucap dia.
Namun begitu, ia melanjutkan, Pegadaian tidak akan merubah target pasar
utama mereka yakni golongan orang atau kelompok pegiat usaha kecil dan
menengah.
"Sasaran kita tetap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), terutama
mikro. Kita enggak akan bergeser ke arah yang lebih wah, karena itu bukan
Pegadaian," pungkas dia.
PT Pegadaian (Persero) Tbk menargetkan jumlah nasabah mencapai 11,5 juta
dan Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp 45,4 triliun pada tahun ini. Sementara
target pendapatan usaha sebesar Rp 12,5 triliun.
"Target yang ingin kami capai untuk nasabah baru 2 juta nasabah.
Saat ini nasabah kita 9,5 juta maka akan jadi 11,5 juta. Sementara pendapatan
usaha meningkat sekitar 19 persen dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp 10,5
triliun," Kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Tbk, Sunarso di
sela-sela acara puncak HUT Pegadaian ke 117, di Jakarta, Minggu (1/4/2018).
Dengan begitu, dikatakan Sunarso performa keuangan perusahaan pada 2018
diperkirakan akan terus tumbuh positif, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan
ekonomi nasional yang diperkirakan 5,4 persen.
Sunarso juga mengatakan, Pegadaian
menargetkan laba bersih sebesar Rp 2,7 triliun. Angka ini melonjak 7,14
persen dari tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp 2,52 triliun.
Di sisi lain, Pegadaian sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus
memenuhi aspirasi pemegang saham (pemerintah) untuk selalu meningkatkan
perannya dalam inklusi keuangan yang diukur dengan banyaknya jumlah nasabah
yang dapat dilayani perseroan.
"Pegadaian pada 2017 memberikan kontribusi kepada pemegang saham
berupa dividen sebsar Rp1,02 triliun dan setoran pajak sebesar Rp1,6
triliun," imbuhnya.
Sumber : http://liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.