Kamis, 16 Mei 2019

RIFAN FINANCINDO - Harga emas berjangka naik





RIFAN FINANCINDO - Harga emas berjangka pada divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih tinggi pada hari Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena investor beralih untuk membeli aset yang aman seperti emas, di tengah konflik perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni ditutup naik 1,5 dolar AS atau 0,12 persen menjadi menetap pada 1.297,8 dolar AS per ounce.

Perhatian pada isu konflik perdagangan AS-China dan data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan mendukung pergerakan logam mulia. Namun, kenaikan harga emas dibatasi oleh penguatan greenback.

Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,02 persen menjadi 97,55 pada 17.30 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan jatuh karena emas dihargai dalam dolar AS, sehingga harga emas menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli tetap tidak berubah pada 14.812 dolar per ons. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS, atau 1,33 persen, menjadi ditutup pada 847,7 dolar AS per ounce.


Sumber : www.antaranews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.