Jumat, 14 Februari 2020

RIFAN FINANCINDO - Saham Jerman cenderung datar, indeks DAX 30 turun tipis 0,03 persen








RIFAN FINANCINDO - Saham-saham Jerman cenderung datar pada penutupan perdagangan Kamis (13/2/2020), dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 0,03 persen atau hanya 4,35 poin, menjadi 13.745,43 poin.

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30 tercatat 13 saham membukukan kenaikan harga, sementara 17 saham lainnya turun.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 2,21 persen.

Disusul oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement yang merosot 2,18 persen, serta kelompok perusahaan kimia BASF turun 1,85 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia multinasional Jerman Linde menguat 3,19 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang bertambah 2,00 persen, dan kelompok perusahaan utilitas listrik Jerman RWE AG (Rheinisch-Westfälisches Elektrizitätswerk AG) naik 1,69 persen.

Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 313,9 juta euro (341,1 juta dolar AS.


Sumber : antaranews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.