Kamis, 17 September 2015

Bursa China Melanjutkan Penurunan di Tengah Ketidakpastian Dukungan Negara

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham China jatuh untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir, dipimpin oleh perusahaan material, setelah para pedagang mengukur tingkat dukungan pemerintah untuk ekuitas.


Indeks Shanghai Composite turun 0,5% ke level 3,136.83 pada pukul 09:32 pagi waktu setempat, tiga saham melemah untuk setiap satu saham yang naik. Indeks tersebut melonjak 4,9% pada hari Rabu, dengan keuntungan muncul di akhir jam perdagangan. Indeks tersebut turun 6,1% dalam dua hari pertama dalam minggu ini sesudah data ekonomi.
Volatilitas telah melonjak ke level tertinggi sejak tahun 1997 di tengah kekhawatiran intervensi pemerintah akan gagal untuk menopang pasar saham terbesar kedua di dunia, di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi yang lebih dalam. Laporan pekan lalu menunjukkan output industri meleset dari perkiraan ekonom, sementara investasi dalam delapan bulan pertama meningkat di laju paling lambat sejak tahun 2000. Volume perdagangan di Shanghai adalah 24% di bawah rata-rata 30-hari pada hari Kamis.
Indeks CSI 300 turun 0,6%. Indeks Hong Kong Hang Seng China Enterprises menguat 1,1%. Sementara indeks Hang Seng naik 0,7%.(frk)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.