Baru Dibuka, IHSG Langsung Loncat 1%

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini langsung tancap gas. Tidak tanggung-tanggung, IHSG dibuka naik 47 poin atau sekira 1,1 persen ke 4.256. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp284,197 miliar dari 241 juta lembar saham diperdagangkan. IHSG dibuka dengan 98 menguat, 15 saham melemah, dan 43 saham stagnan.

Analisis Senior OCBC Securities, Budi Wibowo, mengatakan bahwa masih ada peluang kenaikan mencapai 2 persen. Menurutnya, pengumuman stimulus dan akan dikeluarkannya pengumuman terkait bahan bakar minyak (BBM) masih menjadi penggerak pasar. "Selain itu, sentimen positif regional juga bagus," tambah dia di iBCM, Senin (5/10/2015). Di Asia indeks Nikkei naik 179 poin atau 1,01 persen ke 17.904, indeks Hang Seng menguat 343 poin atau 1,6 persen dan indeks Straits Times menguat 1,1 persen ke 2.825. Indeks LQ45 naik 16 poin atau 1,8 persen ke 717, Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 8 poin atau 1,5 persen ke 562, indeks IDX30 menguat 8 poin atau 2,4 persen ke 372, dan indeks MNC36 melaju 5,7 piun atau 2,52 persen ke 231.

Semua sektor pun mendukung penguatan IHSG, dengan sektor keuangan melonjak hampir 3 persen. Sedangkan sektor tambang, manufaktur aneka industri dasar menguat lebih dari 1 persen. Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp825 ke Rp45.375, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp925 ke Rp38.725, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp850 ke Rp12.725. Sedangkan saham-saham yang bergerak di jajaran top losers, antara lain saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp130 menjadi Rp3.850, saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) turun Rp36 emnjadi Rp326 dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp25 emnjadi Rp5.750.

Sumber : http://economy.okezone.com