RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Analis MNC Securities Edwin Sebayang
memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan awal pekan ini akan bergerak
melanjutkan kenaikannya. IHSG berpeluang berada di level 4.512 hingga
4.624.
Edwin mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk
mengetahui kelanjutan kenaikan IHSG, di antaranya seberapa besar
pembelian asing, seberapa besar intervensi pemerintah yang dilakukan
terhadap nilai tukar rupiah, serta bagaimana kinerja emiten di kuartal
tiga tahun 2015. Menurutnya, IHSG yang sudah di area overbought atau batas pembelian akan berpeluang terus naik ke zona hijau.
"Terus naik merujuk naiknya bursa EIDO naik 3,97 persen, DJIA naik
0,2 persen, minyak naik 0,4 persen, timah naik 1,57 persen, dan nikel
naik 3,19 persen," tuturnya di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015.
Edwin juga menyampaikan, perkiraan naiknya IHSG hari ini sebagai
lanjutan dari positifnya laju Indeks Indonesia selama sepekan lalu yang
naik 9,07 persen dan pergerakan rupiah yang positif atau naik 8,4 persen
disertai pembelian bersih oleh asing Rp 2,26 triliun.
Paket ekonomi jilid III dorong laju IHSG
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, jelang dan setelah
pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III oleh Pemerintah Republik
Indonesia pekan lalu, dan hingga saat ini IHSG terus bergerak positif.
Sekertaris Perusahaan BEI Irmawati Amran dalam keterangan persnya
mengungkapkan, selama periode 5 Oktober 2015 hingga 9 Oktober 2015, IHSG
mengalami penguatan 9,07 persen ke level 4.589,344 poin dibandingkan
penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.207,799 poin.
Reaksi positif pelaku pasar juga ditunjukkan melalui rata-rata
nilai transaksi harian di BEI yang kembali meningkat 35,80 persen
menjadi Rp6,65 triliun dari Rp4,89 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sejalan dengan tren positif tersebut, rata-rata volume transaksi
harian juga mengalami kenaikan 12,29 persen dan rata-rata frekuensi
harian mengalami penguatan 27,03 persen.
Momentum positif penguatan IHSG juga sejalan dengan kembalinya dana
investor asing yang mencatatkan beli bersih di pasar saham dalam lima
hari terakhir.
Selama sepekan terakhir, investor asing kembali mencatatkan net buy Rp2,26 triliun meski secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat net sell Rp10,99 triliun.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.