Jumat, 13 November 2015

Harga Komoditas Anjlok, Bursa Asia Tergelincir

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa kawasan Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan akhir pekan ini. Terseret sentimen harga komoditas khususnya minyak dunia yang anjlok di pasar internasional. Dilansir dari CNBC, Jumat 13 November 2015, minyak mentah mencapai posisi terendahnya pada perdagangan semalam, merespons melimpahnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat. Komoditas emas pun mengalami tekanan sentimen Bank Sentral AS (The Fed) yang rencananya akan menaikkan suku bunga acuannya bulan depan. 

Harga Komoditas Anjlok, Bursa Asia Tergelincir

Sementara itu harga tembaga juga mencapai lebel terendahnya dalam enam tahun. Terluka karena oleh penguatan dolar dan kekhawatiran terus melemahnya ekonomi China. 
 
Indeks Nikkei 255 Jepang turun 1,1 persen pada pembukaan pagi ini.  Saham Toshiba anjlok hampir delapan persen, setelah raksasa elektronik tersebut berperang dengan isu nuklir dengan AS. Saham perusahaan migas impex juga merosot 1,3 persen. 

Di Australia, indeks Standard & Poor's 200 jatuh 2 persen, yang merupakan level terendah sejak Oktober lalu. Saham perusahaan energi Santos memimpin penurunan sebesar 7,8 persen, Sedangkan Woodside Petroleum dan Oil Search anjlok 3,4 persen masing-masing. 

Penambang besar seperti BHP Billiton dan Rio Tinto turun masing-masing hampir tiga persen. Sementara produsen emas seperti Newcrest Mining turun dua kali lipat sebesar 3,1 persen pada jam pertama perdagangan.

Indeks Kospi di Korea selatan meluncur 0,8 persen. Saham SK Innovation dan S- Oil dibuka turun 2,6 persen dan 1,5 persen masing-masing.

Saham perusahaan otomotif, Kia Motor turun 1,4 persen, sedangkan Hyundai Motor dan Sangyong Motor tergelincir masing-masing 0,4 dan 0,2 persen. 

Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.