Jumat, 13 November 2015

Minyak Terjun ke Level 2 Bulan Terendah Terkait Stok Minyak AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Minyak turun ke level terendah dalam lebih dari dua bulan setelah pasokan minyak mentah AS naik untuk minggu ketujuh, yang berimbas pada berlanjutnya surplus global. Persediaan naik 4.220.000 barel pekan lalu, menurut laporan Energy Information Administration. Analis yang disurvei Bloomberg memproyeksikan kenaikan 1,3 juta barel. Kilang AS mendorong tingkat operasi mereka keempat dalam seminggu sementara produksi minyak mentah meningkat. Minyak West Texas Intermediate akan jatuh sekitar $ 10-ke-20 $ per barel, Thornhill Securities Inc A. Gary Shilling mengatakan pada Bloomberg Radio. 


Minyak telah merosot 46 persen di  tahun berjalan ini di tengah tanda-tanda melimpahnya stok global akan terus  bertahan seiring OPEC terus memompa lebih dari kuota kolektif mereka. Surplusnya persediaan minyak berada pada level tertinggi dalam setidaknya satu dekade seiring peningkatan produksi global, menurut Organisasi Negara Pengekspor Minyak. 

WTI untuk pengiriman Desember turun $ 1,18, atau 2,8 persen, untuk ditutup pada level $ 41,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan penutupan terendah sejak 26 Agustus. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni 37 persen di atas rata-rata 100-hari pada pukul 03:02 siang waktu New York. (sdm)
Sumber: Bloomberg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.