RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sebagian
besar saham Asia menguat seiring investor menunggu data pekerjaan AS
untuk mengukur apakah ekonomi cukup kuat untuk menahan kenaikan suku
bunga pertama Federal Reserve dalam hampir satu dekade.
Sekitar
tiga saham naik untuk setiap dua yang jatuh pada MSCI Asia Pacific
Index, yang diperdagangkan sedikit berubah pada level 134,81 pada pukul
09:01 pagi waktu Tokyo. Para ekonom memperkirakan laporan pekerjaan
Oktober oada hari Jumat akan menunjukkan peningkatan dari 185.000
pekerja non-pertanian, dibandingkan dengan 142.000 pada bulan
sebelumnya. Pejabat Federal Reserve mulai dari Ketua Janet Yellen sampai
ke Kepala Fed Atlanta Dennis Lockhart menggarisbawahi minggu ini bahwa
bank sentral masih akan tergantung data untuk mengalmbil keputusan
terkait Fed rate. Prospek biaya pinjaman AS yang lebih tinggi tahun ini
telah mengeruhkan rally saham global dari aksi jual kuartal lalu, dengan
bank sentral di Jepang dan kawasan euro masih ragu apakah mereka akan
mendukung stimulus.
Indeks
Topix Jepang naik 0,3 persen menyusul yen mempertahankan empat hari
kerugian terhadap dolar. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,2
persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,6 persen. S & P
Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah., sementara pasar di Cina
dan Hong Kong belum memulai perdagangan. (sdm)
Sumber: Bloomberg







0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.