RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Energy Information Administration AS melaporkan pada hari Kamis bahwa persediaan minyak mentah meningkat 4 juta barel untuk pekan yang berakhir 15 Januari.
American Petroleum Institute pada hari Rabu melaporkan peningkatan sebesar 4,6 juta barel, menurut sumber-sumber. Analis yang disurvei oleh Platts diharapkan pasokan akan naik 2,9 juta barel. Pasokan bahan bakar bensin naik 4,6 juta barel, sementara stok distilat turun 1 juta barel pekan lalu, menurut EIA.
Harga minyak awalnya berbalik lebih rendah setelah laporan pasokan, kemudian berpindah lebih tinggi lagi karena pedagang mengkaji data. Minyak mentah Maret terakhir pada $ 28,95 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 60 sen, atau 2,3%. Harga diperdagangkan pada $ 28,42 sebelum data.(yds)
Sumber: Bloomberg
American Petroleum Institute pada hari Rabu melaporkan peningkatan sebesar 4,6 juta barel, menurut sumber-sumber. Analis yang disurvei oleh Platts diharapkan pasokan akan naik 2,9 juta barel. Pasokan bahan bakar bensin naik 4,6 juta barel, sementara stok distilat turun 1 juta barel pekan lalu, menurut EIA.
Harga minyak awalnya berbalik lebih rendah setelah laporan pasokan, kemudian berpindah lebih tinggi lagi karena pedagang mengkaji data. Minyak mentah Maret terakhir pada $ 28,95 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 60 sen, atau 2,3%. Harga diperdagangkan pada $ 28,42 sebelum data.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.