Kamis, 21 Januari 2016

Ekuitas dan Minyak Pulih, Emas Turun Dari Level Tertinggi


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas turun pada Kamis pagi di Asia, tergelincir dari level tertinggi dalam 1-1/2 minggu, karena saham-saham yang terpuruk kembali bangkit bersama dengan minyak mentah AS. Spot emas turun 0,2 persen di level $ 1,099.40 per ons pada pukul 00:39 GMT, setelah menyentuh $ 1,109.20 pada hari Rabu, yang merupakan tertinggi sejak 8 Januari lalu. Emas AS untuk pengiriman Februari turun 0,6 persen menjadi $ 1,099.60 per ons. 

Bullion telah mendapatkan manfaat dari sentimen risk-averse yang telah menyeret ekuitas dan minyak ke posisi terendah multi-tahunan dan mendorong investor ke arah aset yang dianggap sebagai safe haven. Namun, logam telah menemukan resistance sekitar $ 1.100 sebagai ancaman lebih lanjut dari kenaikan suku bunga AS dan dolar AS yang lebih kuat menunjukkan potensi kenaikan terbatas.
Tapi harapan kenaikan suku bunga AS di bulan Maret berkurang setelah harga konsumen secara tak terduga turun pada bulan Desember karena menurunnya biaya produk energi dan makanan, memberikan tanda-tanda inflasi yang lemah. SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dii dunia, mengatakan kepemilikan naik menjadi 660,30 ton pada hari Rabu dari 657,92 ton di hari Selasa.(frk)
Sumber: Reuters

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.