Sentimen Bisnis di Jerman Turun Karena Gejolak di Pasar Meredupkan Outlook

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kepercayaan bisnis di Jerman turun untuk bulan kedua di bulan Januari setelah adanya tanda-tanda bahwa perusahaan di ekonomi terbesar di Eropa tersebut semakin khawatir tentang perlambatan pertumbuhan global. Indeks iklim bisnis Ifo institute turun menjadi 107,3 ‹‹dari revisi 108,6 pada bulan Desember. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah untuk penurunan ke 108,4. 

Manufaktur Jerman menjadi semakin berisiko dari perlambatan dalam perdagangan global, dengan pelemahan pertumbuhan ekonomi Cina dalam lebih dari dua dekade menyeret pasar ke dalam gejolak dan Dana Moneter Internasional menurunkan prospek ekonomi global untuk tahun 2016. Meski begitu, Bundesbank tetap yakin bahwa ekspor akan menguat dan memprediksi bahwa suku bunga rendah dan turunnya angka pengangguran terus mendukung permintaan domestik. Kepercayaan investor Jerman turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada bulan Januari dan acuan DAX memiliki indeks lebih dari 10 persen sejak awal Desember lalu. 

Sektor manufaktur dan penyedia layanan sejauh ini mengabaikan ketidakpastian. Sementara Indeks Pembelian Manajer untuk kedua industri tergelincir pada bulan Januari ke level terlemah dalam tiga bulan, pesanan baru meningkat dan pasar tenaga kerja terus menguat, menurut Markit Economics yang berbasis di London dalam sebuah laporan pada hari Jumat. 

Produk domestik bruto Jerman naik 1,7 persen pada tahun 2015. Perkiraan Bundesbank pada bulan Desember bahwa perekonomian akan berkembang 1,8 persen tahun ini dan 1,7 persen pada tahun 2017.(frk)

Sumber: Bloomberg