Senin, 06 Maret 2017

Kemilau Emas ANTAM Memudar

RIFAN FINANCINDO - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sudah merosot sejak akhir Februari. Koreksi harga masih bisa berlanjut. Hal ini bisa menjadi momentum bagi investor untuk membeli emas batangan.

Jumat (3/3) lalu, harga emas Antam tergerus Rp 3.000 menjadi Rp 589.000 per gram dan terpangkas Rp 7.000 per gram dalam sepekan. Sedang harga buyback stagnan di Rp 528.000 per gram, tapi turun Rp 3.000 per gram dalam sepekan.

Harga emas Antam melemah mengikuti koreksi harga emas berjangka. Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures, menjelaskan, sentimen terbesar yang mempengaruhi harga emas Antam adalah harga emas spot yang rontok ke bawah US$ 1.250 per ons troi. Akibatnya, harga emas Antam terseret ke bawah Rp 590.000 per gram. Kurs rupiah yang positif gagal menahan harga emas Antam.

Maklum, pelaku pasar tengah fokus ke rilis data ekonomi AS yang penting pekan ini. "Ada rilis data sektor tenaga kerja AS. Kalau bagus, maka koreksi emas akan semakin dalam," tutur Wahyu.

Selain itu, ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga The Fed mulai berkurang, sehingga investor lebih memburu dollar Amerika Serikat (AS) ketimbang emas. Data ekonomi AS semakin menguatkan peluang The Fed menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini, ungkap Deddy Yusuf Siregar, analis Asia Tradepoint Futures.

ME Group's FedWatch pada hari Kamis (3/3) memperkirakan probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC bulan ini sebesar 79,70%, naik dari sehari sebelumnya 66,40%. Bahkan setelah Gubernur The Fed Janet Yellen berpidato akhir pekan lalu, tingkat probabilitasnya melesat menjadi 92%.

Menurut Deddy, saat ini level Rp 580.000 masih menjadi area support bagi harga emas batangan. Senin (6/3), harga emas Antam diprediksi akan bergerak di kisaran Rp 585.000-Rp 595.000 dan bergerak di kisaran Rp 580.000-Rp 598.000 per gram sepekan ke depan.

Jika data neraca perdagangan Indonesia yang dirilis bulan ini positif dan nilai tukar rupiah naik, harga emas Antam bisa semakin tertekan. "Resistance kuat di Rp 600.000 per gram belum akan tersentuh sampai The Fed benar tidak akan menaikkan suku bunga bulan ini," kata Wahyu.

Ia memperkirakan, harga emas Antam pekan ini bergerak dalam rentang Rp 580.000-Rp 590.000 per gram. Investor bisa melakukan pembelian sebagian. "Kalau mau beli signifikan saat harga sudah dekat Rp 580.000-Rp 585.000 per gram," saran Wahyu.

Jika suku bunga The Fed dinaikkan bulan ini, ada peluang harga emas Antam merosot ke Rp 570.000 per gram. "Itulah momentum terbaik membeli emas Antam," kata Wahyu.

( investasi.kontan.co.id )

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.