Senin, 13 Maret 2017

Kenaikan Suku Bunga AS bakal Bayangi Gerak Harga Emas di 2017

PT RIFAN FINANCINDO - Harga emas terus terpuruk seiring langkah investor yang mengantisipasi keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Harga emas sempat jatuh dari level support US$ 1.200 per ounce pada akhir pekan sebelum nyaris naik 0,1 persen.

Analis memprediksi fluktuasi harga akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Perkiraannya, harga logam kuning ini akan berkisar antara US$ 1.100 dan US$ 1.300 per ounce.

Nevine Pollini dari UBP, seperti mengutip Gulfnews.com, Senin (13/3/2017) mengatakan ada beberapa faktor yang membebani kinerja emas, salah satunya rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Faktor lain kekhawatiran seputar Brexit dan ketakutan tentang hasil Pemilu di Perancis, Jerman dan Belanda.

"Kami percaya bahwa pembatasan masalah geopolitik yang serius akan membuat harga emas dalam rentang-terikat untuk beberapa bulan ke depan, berkisar antara US$ 1.100 dan US$ 1.300. Ekonomi AS yang menguat dan kebijakan pengetatan moneter the Fed akan tetap jadi pendorong utama harga emas pada 2017," jelas dia.

Pada Jumat pekan lalu, harga emas untuk pengiriman April melemah US$ 1,8 atau dua persen ke level US$ 1.201,40 per ounce. Level itu terendah 30 Januari.

Secara mingguan, harga emas telah melemah dua persen. Sedangkan harga perak merosot 11,3 sen atau 0,7 persen ke level US$ 16.923 per ounce. Secara mingguan, harga perak sudah merosot 4,6 persen.

“Bagaimana juga saat ini perhatian menuju ke rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS pada Maret. Namun data ekonomi  tidak begitu kuat untuk meyakinkan pasar kalau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2017,” ujar Rob Haworth, Analis Senior US Bank Wealth Management.

Dengan rencana kenaikan suku bunga bank sentral AS sebanyak tiga kali tersebut dapat menekan harga emas.


Harga Emas Antam Betah di Rp 592 Ribu per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk tetap dijual Rp 592 ribu per gram pada perdagangan Kamis (13/3/2017). Kemarin Antam menjual emas seharga Rp 592 ribu per gram.

Sementara harga buyback emas juga tetap dijual Rp 518 ribu. Itu artinya, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga Rp 518 ribu

Harga jual dan pembelian ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan harga di butik emas logam Mulia lainnya bisa berbeda.

Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.32 WIB, ukuran emas Antam 2 dan 5 gram sudah tidak tersedia.

Antam mengeluarkan emas batangan dengan bentuk tematik. Antam mengeluarkan emas batangan kemasan Idul Fitri. Untuk ukuran 1 gram dijual di harga Rp 667 ribu per gram, ukuran 2 gram dijual sebesar Rp 1.219.000, dan 5 gram dijual sebesar Rp 2.890.000.

Antam mengeluarkan emas batik Indonesia. Untuk harga emas batik dengan ukuran 10 gram sebesar Rp 6 juta atau Rp 600 ribu per gram, 20 gram sebesar Rp 11.575.000 atau Rp 578.750 per gram. Namun emas batik ukuran 10 gram tidak tersedia.

Sumber : liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.