Rabu, 06 September 2017

IHSG Dibuka di Zona Merah Buntuti Pelemehan Bursa Asia

RIFAN FINANCINDO -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka berbalik arah ke zona merah, setelah kemarin ditutup berada di zona hijau. IHSG pagi ini dibuka melemah 18,82 poin atau 0,32% ke level 5.811,16.

Sementara pada perdagangan kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menguat dengan ketambahan 16,24 poin setara 0,28% ke level 5.829,98.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp550 miliar dengan 425 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp321,42 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp279,42 miliar. Tercatat 88 saham naik, 130 saham turun dan 57 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik Rp70 menjadi Rp350, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) naik Rp60 menjadi Rp2.060, dan PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) naik Rp55 menjadi Rp715.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp200 menjadi Rp6.575, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.725 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp75 menjadi Rp7.150.

Seperti dilansir CNBC, Rabu (6/9/2017), bursa saham Asia dibuka melorot karena investor tetap gelisah tentang Korea Utara.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,23% pada awal perdagangan karena yen menguat terhadap USD. Di Korea Selatan, Indeks Kospi tergelincir 0,27%.

Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,48% dengan penurunan 1,53% pada sektor keuangan membebani pasar yang lebih luas. Saham pertambangan dan energi membuat keuntungan moderat.

Ketegangan di Semenanjung Korea terus mendidih, dengan seorang diplomat Korea Utara mengancam bahwa negara tersebut siap untuk memberikan "paket hadiah" ke AS jika yang terakhir terus memberikan tekanan pada Pyongyang.

Korea Selatan mengatakan bahwa tes rudal lebih lanjut dapat diharapkan dari Korea Utara setelah uji coba nuklir terakhirnya pada hari Minggu kemarin. ( sindonews.com )


RIFAN FINANCINDO         RIFANFINANCINDO         PT RIFAN  FINANCINDO

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.