RIFAN FINANCINDO - Proyek pengembangan pesawat R80 rancangan Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) bersama putranya Ilham Habibie akan melibatkan para ahli industri dirgantara nasional maupun internasional.
Pembuatan prototype atau purwarupa ditargetkan akan dimulai pada tahun 2019 mendatang dengan nilai investasi sebesar Rp 200 miliar. Presiden Direktur PT Regio Aviasi Industri (RAI) Agung Nugroho mengatakan, dalam proyek pengembangan pesawat R80 pihaknya akan membutuhkan sedikitnya 1.000 tenaga kerja. "Kami perkirakan untuk R80 sekitar 1.000 engineer," ujar Agung saat konfrensi pers di kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, dalam pengembangan R80 pihaknya akan lebih melibatkan sumber daya manusia lokal ketimbang asing, hal ini disebabkan proyek R80 merupakan ajang kebangkitan industri dirgantara nasional. "Kami akan buat belajar bersama, kalau sekarang ini banyak orang-orang engineer udah pada pensiun, ya juga menggunakan tenaga ahli dari luar, tapi presentasenya kecil. Sebanyak mungkin tenaga baru dari Indonesia," jelas Agung.
Untuk sisi pendanaan, pihanya akan menggunakan beberapa skema, salah satunya fasilutas dari pemerintah yakni skema pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah atau (PINA) hinga melakukan penggalangan dana melalui situs crowdfunding. Seperti diktehui, PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan bentukan BJ Habibie bersama dengan putranya Ilham Habibie telah menjalin kerja sama dengan situs penggalangan dana melalui internet atau crowdfunding yakni Kitabisa.com.
Berdasarkan data Kitabisa.com per Kamis (28/9/2017) untuk sementara sudah ada 1.704 donatur yang ikut memberikan donasinya dengan jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp 499.264.387. Hingga saat ini sudah ada beberapa maskapai dalam negeri yang menyatakan minatnya untuk menggunakan pesawat R80 rancamgan BJ Habibie. Adapun maskapai tersebut, antara lain Kalstar, Nam Air, Trigana Air, dan Aviastar dengan total 155 unit. ( kompas.co.id )
Pembuatan prototype atau purwarupa ditargetkan akan dimulai pada tahun 2019 mendatang dengan nilai investasi sebesar Rp 200 miliar. Presiden Direktur PT Regio Aviasi Industri (RAI) Agung Nugroho mengatakan, dalam proyek pengembangan pesawat R80 pihaknya akan membutuhkan sedikitnya 1.000 tenaga kerja. "Kami perkirakan untuk R80 sekitar 1.000 engineer," ujar Agung saat konfrensi pers di kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, dalam pengembangan R80 pihaknya akan lebih melibatkan sumber daya manusia lokal ketimbang asing, hal ini disebabkan proyek R80 merupakan ajang kebangkitan industri dirgantara nasional. "Kami akan buat belajar bersama, kalau sekarang ini banyak orang-orang engineer udah pada pensiun, ya juga menggunakan tenaga ahli dari luar, tapi presentasenya kecil. Sebanyak mungkin tenaga baru dari Indonesia," jelas Agung.
Untuk sisi pendanaan, pihanya akan menggunakan beberapa skema, salah satunya fasilutas dari pemerintah yakni skema pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah atau (PINA) hinga melakukan penggalangan dana melalui situs crowdfunding. Seperti diktehui, PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan bentukan BJ Habibie bersama dengan putranya Ilham Habibie telah menjalin kerja sama dengan situs penggalangan dana melalui internet atau crowdfunding yakni Kitabisa.com.
Berdasarkan data Kitabisa.com per Kamis (28/9/2017) untuk sementara sudah ada 1.704 donatur yang ikut memberikan donasinya dengan jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp 499.264.387. Hingga saat ini sudah ada beberapa maskapai dalam negeri yang menyatakan minatnya untuk menggunakan pesawat R80 rancamgan BJ Habibie. Adapun maskapai tersebut, antara lain Kalstar, Nam Air, Trigana Air, dan Aviastar dengan total 155 unit. ( kompas.co.id )
Baca Juga :
Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | PT RIFAN FINANCINDO
PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | RIFAN FINANCINDO
Waspada Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT. RIFAN FINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53 % di Jawa Tengah | RIFAN
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | RIFAN BERJANGKA
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | RIFAN FINANCINDO SOLO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | RIFAN SOLO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | RIFAN BERJANGKA SOLO
Bursa komoditas berjangka disosialisasikan di Semarang | PT RIFAN SOLO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT RIFAN FINANCINDO SOLO
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA SOLO
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | PT. RIFAN FINANCINDO SOLO
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. RIFAN SOLO
PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | RIFAN FINANCINDO
Waspada Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Pialang PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT. RIFAN FINANCINDO
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53 % di Jawa Tengah | RIFAN
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | RIFAN BERJANGKA
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | RIFAN FINANCINDO SOLO
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | RIFAN SOLO
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | RIFAN BERJANGKA SOLO
Bursa komoditas berjangka disosialisasikan di Semarang | PT RIFAN SOLO
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT RIFAN FINANCINDO SOLO
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA SOLO
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | PT. RIFAN FINANCINDO SOLO
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. RIFAN SOLO








0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.