Kamis, 09 November 2017

Harga Emas Berakhir Naik, Penguatan Wall Street Dapat Menahan Kenaikan

RIFAN FINANCINDO - Harga Emas naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/11), bergerak di dekat level tertinggi tiga minggu terbantu pelemahan dolar AS pada ekspektasi kemungkinan penundaan reformasi pajak A.S.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,48 persen pada $ 1,281.18 per ons.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember naik $ 7,90 atau 0,6 persen menjadi $ 1,283.70 per ons.

Juru bicara perwakilan parlemen A.S. Paul Ryan membukakan pintu terhadap kemungkinan penundaan dalam menerapkan tarif pajak yang lebih rendah untuk perusahaan, menyusul sebuah laporan media bahwa rekan senat Republik lainnya sedang menjajaki opsi tersebut.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,1 persen mendekati level terendah 3,5 bulan yang disentuh dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan suku bunga Desember telah dipasarkan ke pasar, kata para pedagang. Tapi potensi penundaan dalam rencana pajak bisa berarti moderasi dalam kenaikan suku bunga tahun depan, yang bisa mendukung emas.

Meningkatnya suku bunga A.S. cenderung mendorong dolar dan menaikkan biaya kesempatan untuk menahan aset yang tidak menghasilkan seperti emas.

Dalam permintaan fisik, pejabat industri dan analis memperingatkan bahwa impor emas India pada kuartal terakhir 2017 bisa turun 25 persen dari tahun lalu karena permintaan yang lemah selama festival utama dan karena investor mencari keuntungan yang lebih baik dari aset berisiko seperti ekuitas.

Di logam mulia lainnya, paladium naik 2,19 persen pada $ 1,014.50 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 2001 di $ 1,019.

Premi Palladium di atas platinum mencapai $ 85 per ons, juga tertinggi sejak Mei 2001. Pada bulan September, paladium menjadi lebih berharga daripada platinum untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

Logam, yang banyak digunakan untuk katalis mobil untuk membersihkan polusi dari asap knalpot, telah mengumpulkan defisit pasokan yang diharapkan dan permintaan yang lebih tinggi di pasar mobil. Sebagian besar permintaan berasal dari Tiongkok dan sebagian wilayah Amerika Serikat dan Karibia dimana kendaraan rusak akibat topan, kata analis.

Sementara itu, perak naik 0,6 persen pada $ 17,054 per ons sementara platinum naik 1,05 persen pada $ 932,20 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi turun dengan penguatan bursa Wall Street dapat mendorong kenaikan bursa global, sehingga menekan harga emas. Namun jika pelemahan dolar AS terus terjadi akan mengangkat harga. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,279-$ 1,277, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,283-$ 1,285. ( vibiznews.com )


Baca Juga :

Sosialisasi Industri Perdagangan Berjangka komoditi | PT RIFAN FINANCINDO

Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | RIFAN FINANCINDO

Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Pialang PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT RIFAN

Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | PT. RIFAN FINANCINDO

Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53 % di Jawa Tengah | RIFAN

Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. RIFAN

Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | RIFAN BERJANGKA

Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | RIFAN FINANCINDO SOLO

RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | RIFAN SOLO

Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | RIFAN BERJANGKA SOLO

Bursa komoditas berjangka disosialisasikan di Semarang | PT RIFAN SOLO

Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT RIFAN FINANCINDO SOLO

Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RIFAN BERJANGKA SOLO

Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | PT. RIFAN FINANCINDO SOLO

Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | PT. RIFAN SOLO

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Disclaimer: Semua informasi yang terdapat dalam blogspot kami ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blogspot kami ini. Kami berhak mengatur dan menyunting isi saran atau tanggapan dari pembaca atau pengguna agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menolak isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras.